Lirik lagu ‘Luka Sekerat Rasa’ oleh Arief dan Yollanda

 

Lagu berjudul Luka Sekerat Rasa merupakan lagu minang yang dinyanyikan oleh Arief dan Yollanda. Lagu Luka Sekerat Rasa - Arief dan Yollanda ini telah dirilis pada tahun 2020. Lagu ini juga mudah diingat dengan lirik Mengapa Kau Dan Aku Bersua. Lagu ini diciptakan oleh Erwin Agam dan dipopularkan oleh Yollanda bersama Arief.

Lagu duet minang ini, bercerita tentang kesedihan hati seorang lelaki yang merasa dikhianati oleh sang kekasih. Cinta yang ia tanam selama ini terasa hanya sia-sia. Kini ia hanya bisa merelakan meski luka itu sangat dalam.

Disisi lain, sang wanita mengakui kesalahan yang telah ia lakukan. Mencintai orang yang benar-benar mencintainya dengan setengah rasa. Meskipun sudah meminta maaf, namun ia tau maaf itu takkan berguna lagi.

Lirik lagu ‘Luka Sekerat Rasa’ oleh Arief dan Yollanda

‘LUKA SEKERAT RASA’ OLEH ARIEF DAN YOLLANDA

Rela aku terima keputusan darimu
'Tuk memilih dirinya dan meninggalkan aku
Dalam semak berduri, tergores dan terperih
Sakit terucap lirih

Memang aku akui, akulah yang bersalah
Telah memberi hati walau sekerat rasa
Maafkan aku atas khilafku
Permainkan hatimu

Mengapa kau dan aku bersua?
Menyatu dalam alunan nada
Takdirmu, takdirku
Akhirnya berpisah

Sirih kasih di pucuk pauh
Kuntum melati sukar digubah
Jika kita bercerai jauh
Di dalam hati jangan berubah

Hendak gugur, gugurlah bunga
Jangan menimpa si ranting rapuh
Hendak tidur, tidurlah mata
Jangan mengenang orang nan jauh

Rela aku terima keputusan darimu
'Tuk memilih dirinya dan meninggalkan aku
Dalam semak berduri, tergores dan terperih
Sakit terucap lirih

Memang aku akui, akulah yang bersalah
Telah memberi hati walau sekerat rasa
Maafkan aku atas khilafku
Permainkan hatimu

Mengapa kau dan aku bersua?
Menyatu dalam alunan nada
Takdirmu, takdirku
Akhirnya berpisah

Sirih kasih di pucuk pauh
Kuntum melati sukar digubah
Jika kita bercerai jauh
Di dalam hati jangan berubah

Hendak gugur, gugurlah bunga
Jangan menimpa si ranting rapuh
Hendak tidur, tidurlah mata
Jangan mengenang orang nan jauh




Post a Comment

0 Comments